Seorang hakim yang menginstruksikan juri bahwa karena saksi mengubah pernyataannya setelah memberikannya kepada polisi, dia seharusnya tidak harus dianggap sebagai tidak benar.
"Misalnya," kata hakim, "ketika saya masuk kamar saya hari ini, saya yakin bahwa saya punya jam tangan emas saya di saku saya, kemudian saya ingat bahwa saya telah meninggalkannya di laci meja saya di kamar saya."
Ketika hakim tiba di rumah malam itu, istrinya bertanya, "Apa pentingnya jam bagimu, sampai-sampai engkau mengirim tiga orang untuk mengambilnya?"
"Apa?" seru hakim. "Aku tidak mengirim orang untuk mengambil jam, apalagi tiga orang. Apa yang kau lakukan?"
"Saya memberikannya kepada orang yang pertama," jawab istrinya, "karena, ia tahu persis di mana letak jam itu." ()
Mengubah Kesaksian Di Pengadilan via ketawa